Sabtu, 11 Desember 2010

Letters to Juliet


11 December 2010
02.30 am
Mono’s room
Makassar, Indonesia

Habis nonton film ‘Letters to Juliet’ yang dimana film ini it’s so amazing. Hahaha.. first, aku kira film ini film khusus cewek yang ceritanya terlalu drama Queen pake mewek- mewek ga jelas. Tapi setelah nonton, asik loh ceritanya, dan ku habiskanlah filmnya sampai akhir, hehehehe… :P
Buat pecinta film drama, ini salah satu film yang layak buat di tonton. Karena ceritanya cukup simpel, asik, menyentuh, dan bahagia di akhir cerita tentunya.. ceritanya ringan dan mudah di cerna di otak dan ga ngebuat  ribet sendiri. Pemandangan  khas italia, lagunya, musiknya, sampai tempat-tempatnya italia banget. Jadi kepengen ke sana kapan-kapan (amein).
Film ‘Letters to Juliet’ ini ceritanya tentang seorang penulis asal New York yang bernama Sophie (Amanda Seyfied) bersama tunangannya mengadakan perjalanan ke Italia untuk bahan tulisannya. Nah sesampai di Italia, tunangannya Sophie ini sangat sibuk buat ngurus bahan-bahan makanan buat restoran barunya sedangkan Sophienya sendiri merasa dicuekin sama tunagannya sehingga dia jalan-jalan sendiri di Italia, di tengah touring singkatnya, Sophie melihat banyak cewek-cewek lagi asik nulis surat buat Juliet, isinya tentu saja curahan hati si cewek-cewek. Penasaran yang dilakukan cewek-cewek maka Sophie ngeliat dan niat buat nulis juga. Saat sore menjelang tiba-tiba muncul seorang perempuan bawa keranjang dan mencabuti surat-surat buat Juliet yang ditempel di dinding bawah balikon rumah Juliet, Sophie penasaran dan membuntuti perempuan tersebut ke suatu tempat.
Pada saat sampai ke tempat perempuan tersebut, Sophie lalu memperkenalkan diri dan bertanya mengapa surat-surat untuk Juliet di cabut dan dibawah ke tempat ini, yang tidak lain rumah dari salah satu sekretaris Juliet (begitu mereka menyebut genk mereka).  Tugas para sekretaris Juliet ini adalah membalas surat-surat yang tertempel pada dinding rumah Juliet. Mereka membalas surat dengan memberikan nasihat, jalan keluar atas permasalahan yang nulis surat. Sophie tertarik dan mau jadi salah satu dari Sekretaris Juliet. Pada saat ingin mencabut surat dari dinding rumah Juliet, ternyata ada sebuah surat usang yang terselip diantara bebatuan dinding rumah Juliet. Ternyata surat itu milik dari Claire (wanita 65 tahun yang mempunyai seorang cucu, Charlie) ternyata surat itu tersimpan selama 50 tahun dan Sophie yang menemukannya, sehingga Sophie menulis balasan surat kepada Claire yang ternyata membuat Claire menjadi semangat dan mencari cinta pertamanya kembali di Italia. Bersama Charlie dan Sophie, Claire mengejar cinta pertamanya…
Sambungannya, silahkan nonton sendiri dan nikmati perjalanan Claire, Sophie dan Charlie untuk mendapatkan kembali cinta pertama Claire…
Kalo mau ambil kesimpulan dari film ‘Letters to Juliet’ adalah jangan tunggu sampai 50 tahun untuk kejar cintamu. Karena cinta itu tidak akan terlambat kepada siapapun walaupun sudah oma opa (ciiee, lagaknya) selama kamu punya keberanian dan usaha untuk mengejar cintamu…
Sela
Udahan ah, mau tidur. Sebentar pagi mau bangun dan nyari tugas praktek Jarkom.. good night and have a nice dream..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar